You can see that there's practical value in learning more about news. Can you think of ways to apply what's been covered so far?
'Teror' yang dilakukan Jennifer Dunn melalui Facebook dianggap oleh Heidy, istri Sunan Kalijaga, telah menambah beban psikologi putrinya. Menurut Heidy, Salma (10), putrinya, sebenarnya sudah merasa terbebani dengan tayangan infotainment yang menampilkan kemesraan Jennifer dan suaminya. "Ini yang pertama kali, tapi seharusnya dia tahu karena dengan melihat berbagai tayangan (Jennifer Dunn dan Sunan Kalijaga) aja itu udah sangat membebani, apalagi ini foto di FB. Tapi sekarang saya udah batasi untuk melihat tayangan-tayangan TV," ujar Heidy saat ditemui di Komnas Perlindungan Anak, Jakarta Timur, Jumat (9/4). Perbuatan Jennifer tersebut, menurut Aries Merdeka Sirait, Sekjen Komnas Perlindungan Anak, diindikasikan ada kesan ingin mengganggu rumah tangga dengan 'mengganggu' anaknya. "Saya melihat ada kesan ada indikasi ingin merusak rumah tangga ini dengan mengganggu anak. Jadi anak ini dijadikan korban," terang Aris. Lebih lanjut, Aris meminta Jennifer untuk berhenti melakukan teror terhadap anak-anak jika tidak akan berhadapan dengan Komnas Perlindungan Anak. "Untuk Jennifer Dunn, saya minta berhenti. Terserah apakah Jennifer Dunn mau lanjutkan berhubungan dengan Sunan, itu urusan lain. Tapi jangan libatkan anak dan saya akan terdepan untuk memerangi hal tersebut," jelas Aries. (kpl/buj/bun)
'Teror' yang dilakukan Jennifer Dunn melalui Facebook dianggap oleh Heidy, istri Sunan Kalijaga, telah menambah beban psikologi putrinya. Menurut Heidy, Salma (10), putrinya, sebenarnya sudah merasa terbebani dengan tayangan infotainment yang menampilkan kemesraan Jennifer dan suaminya. "Ini yang pertama kali, tapi seharusnya dia tahu karena dengan melihat berbagai tayangan (Jennifer Dunn dan Sunan Kalijaga) aja itu udah sangat membebani, apalagi ini foto di FB. Tapi sekarang saya udah batasi untuk melihat tayangan-tayangan TV," ujar Heidy saat ditemui di Komnas Perlindungan Anak, Jakarta Timur, Jumat (9/4). Perbuatan Jennifer tersebut, menurut Aries Merdeka Sirait, Sekjen Komnas Perlindungan Anak, diindikasikan ada kesan ingin mengganggu rumah tangga dengan 'mengganggu' anaknya. "Saya melihat ada kesan ada indikasi ingin merusak rumah tangga ini dengan mengganggu anak. Jadi anak ini dijadikan korban," terang Aris. Lebih lanjut, Aris meminta Jennifer untuk berhenti melakukan teror terhadap anak-anak jika tidak akan berhadapan dengan Komnas Perlindungan Anak. "Untuk Jennifer Dunn, saya minta berhenti. Terserah apakah Jennifer Dunn mau lanjutkan berhubungan dengan Sunan, itu urusan lain. Tapi jangan libatkan anak dan saya akan terdepan untuk memerangi hal tersebut," jelas Aries. (kpl/buj/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar