Tak ada angin, tak ada hujan, Christian Sugiono jadi bulan-bulanan salah satu media infotainment. Pria ganteng yang tak lain adalah suami Titi Kamal ini diberitakan tidak mengenakkan. Tian 'dituduh' telah ditangkap polisi karena mengonsumsi narkotika. Hah?! Melalui akun jejaring sosial Twitter dengan nama csugiono, Tian langsung naik darah ketika mengetahui berita itu. Tertulis, "Television Kills The Nation RT @destriamaharani: Hahh?? Koq di i-GossiP tRans7 @csugiono di g0siPin ditaNgkep poLisi krn paKe naRkoBa???" pada pukul 12.08 WIB, hari ini (Senin, 22/2). Wajar saja, pasalnya Tian selama ini memang dikenal jauh dari hal-hal bersifat negatif. Ia termasuk sosok pekerja keras yang konsen dengan pekerjaannya yang seabrek, mulai dari akting sampai menjadi programmer komputer. If you don't have accurate details regarding news, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.
Tian sangat menyesali kejadian ini. Apalagi infotainment yang bersangkutan tidak mengklarifikasi apa yang terjadi sebenarnya. "Another proof bahwa pekerja inftm ga pernah klarifikasi/ngecheck kebenaran berita sebelum ditayangin. Poor them. Re: gw ketangkep polisi." Itu kata Tian, tiga menit setelah memposting kekagetannya. Dan untuk menangani masalah ini, pria yang pernah mencicipi pendidikan di Jerman tersebut langsung mengambil langkah frontal. Masih sesuai Twitter-nya, Tian berniat memberikan surat terbuka kepada acara yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta tersebut. "Surat terbuka untuk pihak iGossip Trans 7. Kepada koordinator liputan atau reporter atau siapapun yg bikin gosip itu. (1)" "Itu adalah pencemaran nama baik. Saya minta klarifikasi di media dalam wkt 1 x 24 jam. Bisa hub management saya untuk lbh lanjut. (2-end)" Hingga berita ini diturunkan, Tian masih belum memberikan keterangan resminya. Yang pasti ia merasa menjadi korban dari infotainment. (kpl/boo)
Tian sangat menyesali kejadian ini. Apalagi infotainment yang bersangkutan tidak mengklarifikasi apa yang terjadi sebenarnya. "Another proof bahwa pekerja inftm ga pernah klarifikasi/ngecheck kebenaran berita sebelum ditayangin. Poor them. Re: gw ketangkep polisi." Itu kata Tian, tiga menit setelah memposting kekagetannya. Dan untuk menangani masalah ini, pria yang pernah mencicipi pendidikan di Jerman tersebut langsung mengambil langkah frontal. Masih sesuai Twitter-nya, Tian berniat memberikan surat terbuka kepada acara yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta tersebut. "Surat terbuka untuk pihak iGossip Trans 7. Kepada koordinator liputan atau reporter atau siapapun yg bikin gosip itu. (1)" "Itu adalah pencemaran nama baik. Saya minta klarifikasi di media dalam wkt 1 x 24 jam. Bisa hub management saya untuk lbh lanjut. (2-end)" Hingga berita ini diturunkan, Tian masih belum memberikan keterangan resminya. Yang pasti ia merasa menjadi korban dari infotainment. (kpl/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar