Perhelatan festival musik bergengsi Java Jazz kembali digelar tahun ini. Tak seperti tahun lalu yang dilangsungkan di JCC, tahun ini Java Jazz akan dilaksanakan di Kemayoran mulai tanggal 5 sampai 7 Maret ini. Bertemakan Jazzin Up Remarkable Indonesia, Java Jazz keenam ini kembali akan menyajikan penampilan artis-artis jazz top dari dalam dan luar negeri. "Total musisi yang akan mengisi Java Jazz tahun ini ada 1300 musisi. Di antaranya 430 musisi dari luar negeri dan sekitar 900 musisi dalam negeri. Kita juga akan masuk MURI karena kita adalah festival musik jazz terbesar di dunia dengan 21 panggung dan 1300 artis," terang Peter F Gontha, Chairman JAVA Production, saat menggelar preskon JJF di Hotel Borobudur, Jakpus, Rabu (03/03). You may not consider everything you just read to be crucial information about news. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.
Dituturkan oleh Peter, hingga saat ini sudah ada 100 ribu karcis yang terjual. Dia pun yakin semua tiket yang disediakan akan sold out pada hari H pelaksanaan JJF. "Ada dari Rusia dan Malaysia yang datang sendiri ke festival ini dan seperti musisi dari Meksiko yang disponsori oleh Kedutaannya. Kita sekarang lebih banyak straight the head macam Toni Braxton. Pokoknya banyak musisinya," tambah Peter. Meskipun ini merupakan festival jazz, bukan berarti genre musik yang lain tidak bisa hadir di sini. Buktinya, Peter tak menampik jika akan ada genre pop yang hadir dalam JJF 2010. Dan diharapkannya, ajang bergengsi ini bisa memperbaiki image Indonesia di mana dunia. "Turis sekarang paling banyak itu dari Malaysia dan Taiwan, dari Australia juga banyak. Sebagai bangsa Indonesia kita senang. Paling enggak ini acara made in Indonesia dan kita harus bangga. Terhebat dalam demonstrasi dan juga terhebat dalam festival juga. Indonesia terkenal dengan negara ekstrim atau teror. Kita harapkan jadi baik di mata luar negeri," harap Peter. (kpl/ato/npy)
Dituturkan oleh Peter, hingga saat ini sudah ada 100 ribu karcis yang terjual. Dia pun yakin semua tiket yang disediakan akan sold out pada hari H pelaksanaan JJF. "Ada dari Rusia dan Malaysia yang datang sendiri ke festival ini dan seperti musisi dari Meksiko yang disponsori oleh Kedutaannya. Kita sekarang lebih banyak straight the head macam Toni Braxton. Pokoknya banyak musisinya," tambah Peter. Meskipun ini merupakan festival jazz, bukan berarti genre musik yang lain tidak bisa hadir di sini. Buktinya, Peter tak menampik jika akan ada genre pop yang hadir dalam JJF 2010. Dan diharapkannya, ajang bergengsi ini bisa memperbaiki image Indonesia di mana dunia. "Turis sekarang paling banyak itu dari Malaysia dan Taiwan, dari Australia juga banyak. Sebagai bangsa Indonesia kita senang. Paling enggak ini acara made in Indonesia dan kita harus bangga. Terhebat dalam demonstrasi dan juga terhebat dalam festival juga. Indonesia terkenal dengan negara ekstrim atau teror. Kita harapkan jadi baik di mata luar negeri," harap Peter. (kpl/ato/npy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar